3 Hal Yang Membuat Kita Menjadi Ummat Terbaik
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آَمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
Kamu ummat islam adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
Ali imran ayat 110
Alhamdulillah. Kita adalah ummat terbaik. Allah sendiri yang memberikan predikat ini, bukan penilaian sebagian manusia. Namun, kenapa kita disebut ummat terbaik oleh Allah?
Tiga hal yang membuat kita menjadi ummat terbaik, tiga hal yang menjadi alasan, sekaligus tiga hal yang menjadi syarat;
1. Menyeru kepada kebaikan; kita melakukan kebaikan dan mengajak orang-orang untuk melakukan kebaikan. Alangkah indahnya, bila kita hidup di masyarakat yang suka berlaku baik. Masyarakat yang peduli sesama, yang giat bekerja, suka menolong dan bertakwa.
2. Mencegah kemungkaran; kita cegah keburukan terjadi, kita mencegah kemungkaran. Ini lebih berat dari pada yang pertama. Namun ini lebih dari sepadan dengan apa yang kita dapatkan; balasan disisi Allah.
3. Beriman kepada Allah; Iman adalah benar-benar yakin. Kita akan kuat dalam menyeru pada kebaikan. Kita akan kuat dalam mencegah kemungkaran, bila kita benar-benar yakin kepada Allah.
Dan masih tentang iman; Bila para ahli kitab yahudi dan nasrani itu beriman tentu itu lebih baik bagi mereka. Ada yang beriman, namun kebanyakan dari mereka itu fasik. Apa itu fasik? orang yang fasik itu berbeda dengan orang yang beriman. Bisa jadi mereka percaya, namun mereka tidak benar-benar yakin. Hal itulah yang membuat mereka fasik (tidak berlaku taat).
Tiga hal yang membuat kita menjadi ummat terbaik, tiga hal yang menjadi alasan, sekaligus tiga hal yang menjadi syarat;
1. Menyeru kepada kebaikan; kita melakukan kebaikan dan mengajak orang-orang untuk melakukan kebaikan. Alangkah indahnya, bila kita hidup di masyarakat yang suka berlaku baik. Masyarakat yang peduli sesama, yang giat bekerja, suka menolong dan bertakwa.
2. Mencegah kemungkaran; kita cegah keburukan terjadi, kita mencegah kemungkaran. Ini lebih berat dari pada yang pertama. Namun ini lebih dari sepadan dengan apa yang kita dapatkan; balasan disisi Allah.
3. Beriman kepada Allah; Iman adalah benar-benar yakin. Kita akan kuat dalam menyeru pada kebaikan. Kita akan kuat dalam mencegah kemungkaran, bila kita benar-benar yakin kepada Allah.
Dan masih tentang iman; Bila para ahli kitab yahudi dan nasrani itu beriman tentu itu lebih baik bagi mereka. Ada yang beriman, namun kebanyakan dari mereka itu fasik. Apa itu fasik? orang yang fasik itu berbeda dengan orang yang beriman. Bisa jadi mereka percaya, namun mereka tidak benar-benar yakin. Hal itulah yang membuat mereka fasik (tidak berlaku taat).
Pembinaan ICB. 14 Mei 2017
0 comments:
Post a comment